Identitas pasien
• Nama : sdr. Achmad Zaini
• Tanggal Lahir : 16-11-1990
• Alamat : Jl.Bolodewo no.69 Surabaya
• Status : Belum menikah
• Pekerjaan : Lulus SMA
Anamnesa
• Benjolan di leher kiri sejak 2 th y.l. Nyeri (-), gangguan menelan (-). Gangguan lain (-)
• Dirujuk dari RS dr.Soewandhi. Pernah dioperasi di RS Al Irsyad, hasil PA tidak diketahui. Setelah operasi, suara penderita agak serak
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : cukup
• Kesadaran : CM
• Tanda vital : T:120/70 N : 80x/m R: 16 x/m
• K/L : status lokalis
• Thorax : dbn
• Abdomen : dbn
• Ekstremitas : dbn
Status Lokalis
• Regio Submandibula kiri
• I : Teraba benjolan di submandibula kiri, datar,
• kemerahan (-), pus (-)
• P : Massa batas tegas, licin
Laboratorium
• Hb : 15,2
• Leukosit : 6000
• Trombosit : 233000
• SGOT/SGPT : 32 /38
• Kreatinin : 0,9
• Faal Hemostasis : normal
• HbsAg : (+)
Pemeriksaan Radiologis
Pemeriksaan PA
• Tanggal 19/4/2011 :
• Tumor regio cerebellum, operasi : schwanomma
Nama : Sdr. Achmad Zaini
JK/Umur : Lk / 18 tahun
Klinis : Schwanomma regio parotis kiri ekstensi intracranial
Tanggal : 26 Mei 2011
TS Yth, Laporan Tindakan TACE (Transarterial Chemoembolization):
1. Persiapan penderita
2. Dilakukan desinfeksi di daerah inguinal kanan dengan solusio betadine, kemudian dipersempit dengan duk steril
3. Dilakukan anestesi lokal regio inguinal kanan dengan lidocain 2%
4. Dilakukan insisi di daerah inguinal kanan dan punctie arteri femoralis kanan dengan surflow. Dimasukkan guidewire dan introducer sheath
5. Dilakukan kateterisasi dengan catheter vertebra. Catheter diarahkan ke truncus thyreocervicalis.Diinjeksikan kontras volume 15 cc dengan kecepatan 7 cc/detik. Tampak kontras mengisi truncus thyreocervicalis dan cabang-cabangnya dengan baik.
6. Catheter dipindahkan ke arteri carotis interna kanan. Diinjeksikan kontras volume 15 cc dengan kecepatan 7 cc/detik. Tampak kontras mengisi arteri carotis interna kanan dan cabang-cabangnya dengan baik.
7. Catheter dipindahkan ke arteri carotis interna kiri. Diinjeksikan kontras sebanyak 15 cc dengan kecepatan 7 cc/detik. Tampak kontras mengisi arteri carotis interna kanan dan cabang-cabangnya dengan baik.
8. Catheter dipindahkan ke arteri vertebralis kiri. Diinjeksikan kontras 20 cc dengan kecepatan 5 cc/detik.Tampak percabangan arteri vertebralis kiri yang dilihat dengan posisi AP/Lat. Tampak feeding artery lesi berasal dari cabang arteri vertebralis kiri yaitu arteri anteroinferior cerebellar.
9. Kemudian dimasukkan microcatheter 2,7 F. Dan dilakukan kemoterapi dengan carboplastin 250 mg + epirubicin 20 mg.
10. Dilanjutkan embolisasi dengan memasukkan PVA 500 dan 700 mg ½ vial
11. Pull out semua alat
12. Prosedur selesai. Kondisi penderita cukup, dilakukan observasi TTV
Kesimpulan: Schwanomma regio parotis kiri yang mendapatkan feeding arteri dari arteri anteroinferior cerebellar, yang telah dilakukan kemoembolisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar