Jumat, 27 Mei 2011

Pasien pro embolisasi

Schwanomma parotis kiri, ekstensi ke intracranial

Identitas pasien

Nama : sdr. Achmad Zaini

Tanggal Lahir : 16-11-1990

Alamat : Jl.Bolodewo no.69 Surabaya

Status : Belum menikah

Pekerjaan : Lulus SMA


Anamnesa

Benjolan di leher kiri sejak 2 th y.l. Nyeri (-), gangguan menelan (-). Gangguan lain (-)

Dirujuk dari RS dr.Soewandhi. Pernah dioperasi di RS Al Irsyad, hasil PA tidak diketahui. Setelah operasi, suara penderita agak serak

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : cukup

Kesadaran : CM

Tanda vital : T:120/70 N : 80x/m R: 16 x/m

K/L : status lokalis

Thorax : dbn

Abdomen : dbn

Ekstremitas : dbn

Status Lokalis

Regio Submandibula kiri

I : Teraba benjolan di submandibula kiri, datar,

kemerahan (-), pus (-)

P : Massa batas tegas, licin

Laboratorium

Hb : 15,2

Leukosit : 6000

Trombosit : 233000

SGOT/SGPT : 32 /38

Kreatinin : 0,9

Faal Hemostasis : normal

HbsAg : (+)

Pemeriksaan Radiologis



Pemeriksaan PA

Tanggal 19/4/2011 :

Tumor regio cerebellum, operasi : schwanomma

Nama : Sdr. Achmad Zaini

JK/Umur : Lk / 18 tahun

Klinis : Schwanomma regio parotis kiri ekstensi intracranial

Tanggal : 26 Mei 2011

TS Yth, Laporan Tindakan TACE (Transarterial Chemoembolization):

1. Persiapan penderita

2. Dilakukan desinfeksi di daerah inguinal kanan dengan solusio betadine, kemudian dipersempit dengan duk steril

3. Dilakukan anestesi lokal regio inguinal kanan dengan lidocain 2%

4. Dilakukan insisi di daerah inguinal kanan dan punctie arteri femoralis kanan dengan surflow. Dimasukkan guidewire dan introducer sheath

5. Dilakukan kateterisasi dengan catheter vertebra. Catheter diarahkan ke truncus thyreocervicalis.Diinjeksikan kontras volume 15 cc dengan kecepatan 7 cc/detik. Tampak kontras mengisi truncus thyreocervicalis dan cabang-cabangnya dengan baik.

6. Catheter dipindahkan ke arteri carotis interna kanan. Diinjeksikan kontras volume 15 cc dengan kecepatan 7 cc/detik. Tampak kontras mengisi arteri carotis interna kanan dan cabang-cabangnya dengan baik.

7. Catheter dipindahkan ke arteri carotis interna kiri. Diinjeksikan kontras sebanyak 15 cc dengan kecepatan 7 cc/detik. Tampak kontras mengisi arteri carotis interna kanan dan cabang-cabangnya dengan baik.

8. Catheter dipindahkan ke arteri vertebralis kiri. Diinjeksikan kontras 20 cc dengan kecepatan 5 cc/detik.Tampak percabangan arteri vertebralis kiri yang dilihat dengan posisi AP/Lat. Tampak feeding artery lesi berasal dari cabang arteri vertebralis kiri yaitu arteri anteroinferior cerebellar.

9. Kemudian dimasukkan microcatheter 2,7 F. Dan dilakukan kemoterapi dengan carboplastin 250 mg + epirubicin 20 mg.

10. Dilanjutkan embolisasi dengan memasukkan PVA 500 dan 700 mg ½ vial

11. Pull out semua alat

12. Prosedur selesai. Kondisi penderita cukup, dilakukan observasi TTV

Kesimpulan: Schwanomma regio parotis kiri yang mendapatkan feeding arteri dari arteri anteroinferior cerebellar, yang telah dilakukan kemoembolisasi.