Kamis, 09 Juli 2009

intra arterial infusion pada brain cancer









Perkembangan interventional radiologi begitu mengesankan, seringkali didapatkan masalah, dimana klinisi kesulitan memberikan therapi, misalkan dengan pembedahan, oleh karena kedudukan dari tumor yang sedemikian sehingga menyulitkan dalam tindakan operatif atau dengan kata lain tidak mungkin dilakukan. Medikal therapi seringkali juga tidak memberikan treatment efek yang baik, dan hanya seringkali merupakan supporting therapi saja. Chemotherapi IV sering kali memberikan lokal dose yang rendah ok bahan chemotherapi akan terdistribusi ke seluruh tubuh.
Intra arterial chemotherapi, merupakan bidang dari intervensi radiologi memberikan keuntungan dalam pelaksanaan, dimana kita dapat mencapai pembuluh darah feeding arteri dengan menggunakan kateter dan dengan mudah bahan chemotherapi diberikan , dengan demikian high dose lokal dapat dicapai. Dengan manipulasi dari bahan juga dapat diberikan efek sustein release , dan dengan demikian obat akan tetap tinggi pada lokal tumor dan pelan pelan baru menurun dan ini akan memberikan efek sistemik yang rendah.
Contoh kasus :
Anak MAR, 1 tahun diketahui adanya tumor didaerah serebropontin angle, dimana setelah dilakukan peraatan berulang baru diketahui kalau terdapat mass di otaknya.
Terdapat penyulit Hydrocephalus, yangkemudian diterapi dengan pemasangan PV shut.
Terhadap mass primair kesulitan melakukan operasi ok letaknya di cerebelum dan medula obongata.

2 komentar:

radiologi surabaya mengatakan...

Pada awal melakukan therapi ini, kami juga ragu ok tumor demikian besar dan mengenai jaringan vital, cerebelum -pontin dan nampak massa luas sekali.
Dikhawatirkan dampak dari bahan chemotherapi mengenai jaringan normal dan berdampak cukup besar, oleh karena itu pada saat akan dilakukan therapi, di tekankan kepada penderita mengenai resiko besar yang dapat terjadi. Alhamdulilah, prosedur berjalan dengan baik dan perjalanan therapi dan post therapi respond sangat baik.
Program belum selesai, melihat tumor memberikan respond yang sangat baik, meskipun tidak menunjukkan sampai komplit respond, dengan mengkerutnya jaringan mass, prosedur tx sudah betul dan tepat. Pengulangan minggu depan dan sejauh mana pengulangan diperlukan, masih merupakan problem bagi kita dan tentunya keluarga juga

widhieblog mengatakan...

Dalam kasus ini terlihat ternyata radiologi intervensi mempunyai peranan yang cukup besar dalam penanganan kasus-kasus tumor head and neck dimana terapi standar tidak mungkin dilakukan oleh karena posisi tumor yang sulit serta sudah adanya perluasan ke jaringan sekitar. Diharapkan semoga hal ini juga mempunyai efek dalam meningkatkan kualitas hidup pasien meskipun respon yang komplit masih sulit untuk dicapai karena stage lanjut dari tumor.