Kamis, 04 November 2010

aneurisma

Female / 70 th / Suspek aneurisma aorta abdominalis

Gambar : Aortography a,b. Introducer sheath panjang dengan kateter pigtail pada arteri iliaca communis dextra yang turtous, keadaan tersebut tidak mengsupport guidewire ataupun kateter kearah proximal aneurysma

b. Aneurysma arteri iliaca communis kiri dan kanan yang berbentuk fusiform dan turtous

c. Pasien sama, aortography a. Aneurisma aorta abdominalis dan kedua arteri iliaca communis yang berbentuk fusiform , d. Tampak cabang-cabang arteri iliaca communis sinistra yang juga turtous.






Aneurisma merupakan pelebaran dinding arteri oleh karena kelemahan lapisan tunika media dan tunika intima, yang menjaga elastis pembuluh darah . Bentuk aneurisma yaitu saccular dan fusiform yang terjadi karena aliran tinggi atau turbulensi darah (gambar G) sehingga membentuk tonjolan akibat tekanan tersebut. Arneurisma ini sering terjadi pada intracranial, thoracalis atau abdominalis.
Aneurisma akan mudah rupture yang menimbulkan perdarahan spontan pada lokasinya (Spontaneus Subarchnoid bleeding, perdarahan spontan hemithoraks atau abdominalis)
Tindakan yang dapat dilakukan penderita di atas ada 2 pilihan yaitu Open Surgery atau Endovascular Stent Graft. (gambar H)

Dr. Abd. Haris/Dr. Anggun

Tidak ada komentar: