Minggu, 29 Agustus 2010

Tindakan percutaneus transhepatic biliary drainage

PTBD (PERCUTANEUS TRANSHEPATIC BILIARY DRAINAGE)

Penyebab utama perforasi duktus biliaris yaitu komplikasi tindakan laparoscopi cholecystectomi atau enterobiliaris anastomis. Penanganan penderita tersebut dengan pembedahan atau endoscopic biliary drainage. Penanganan tersebut kadang tidak berhasil utamanya jika defek duktus biliaris post operasi yang besar atau perforasi biliary oleh karena acute necrotizing pancreatitis berat. Alternatif tindakan PTBD, dalam beberapa laporan kasus penelitian, yang berhasil mengatasi obstruksi biliaris dengan PTC (percutaneus transhepatic cholangiography) diikuti penempatan kateter untuk drainase empedu (PTBD) dilakukan pada penderita obstruksi biliary oleh karena tumor ganas yang unresectable, sclerosing kolangitis, striktur pasca operasi atau transplantasi hepar.

Indikasi PTBD :

  1. Obstruksi dari ductus biliaris, sehingga dapat diketahui level, seberapa berat obstruksi dan penyebab obstruksi

  2. Sebagai bentuk persiapan preoperatif, yang dapat membantu surgery mengetahui permasalahan duktus biliaris

  3. Trauma pada duktus biliaris

  4. Sebagai jalan untuk pemasangan internal stent

  5. Penderita dengan infeksi duktus biliaris (Cholangitis)

Tindakan PTBD (percutaneus transhepatic biliary drainage) yaitu suatu manajemen tindakan dekompressi penderita obstruksi biliaris dengan prosedur menempatkan jarum kecil dari luar kulit bagian upper abdominal dextra. Jarum kecil ditusukkan menuju ke hepar dan dengan bantuan fluoroscopi serta kontras ditempatkan pada duktus biliaris, jarum kemudian digantikan oleh guiding wire (penuntun kateter) dan kateter atau tube (berfungsi sebagai drainage) yang fleksibel.

Contoh kasus RSUD Dr. Soetoma, Surabaya

Tt/39 th/ Pr/ Keluhan utama : ikterus dan nyeri upper abdominal dextra, post operasi cholecystectomi ec. Rest stone DD stricture 1 minggu


Lab : Bilirubin direct 14,98 mg/dl, bilirubin total 18,14 mg/dl, SGOT 120 u/L, SGPT 119 u/L, albumin 3,6 g/dl, alkali phosphatase 1699, kreatinin serum 1,23 mg/dl, kolesterol total 532 mg/dl, trigliserida 337 mg/dl


Kesan : Pelebaran intrahepatik dan ekstrahepatik duktus biliaris ec. obstruksi duktus biliaris setinggi ampula vateri, disertai pocketed duktus biliaris ukuran 7,8x6,8x10,2 cm3 (Biloma post operasi cholecystectomi?)

Usul tindakan : dekompressi (PTBD)

Abd. Haris


Tidak ada komentar: