Jumat, 20 Agustus 2010

Carotid Cavernous Fistula

Carotid cavernous fistula merupakan kelainan yang umumnya karena traumatik pada kepala atau wajah dengan gambaran klinis yang khas, kejadian akut dan progressif penurunan penglihatan, proptosis, chemosis dan diplopia. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan CTA (computed tomography angiography), MRA (magnetik resonansi angiography) atau arteriography arteri carotis. Kelainan tersebut terjadi karena hubungan atau fistulasi antara arteri carotis interna atau externa dan sinus cavernous.

CCF ini terbagi atas beberapa tipe :

  • Tipe-A fistula berasal langsung dari a carotis interna dengan sinus cavernosus (direct)

  • Tipe-B fistula berasal dari cabang meningeal dari a carotis interna dengan sinus cavernosus (indirect)

  • Tipe-C fistula berasal dari dari cabang meningeal dari a. carotis externa dengan sinus cavernosus (indirect)

  • Tipe-D fistula berasal dari cabang meningeal a. carotis interna dan a. carotis externa dengan sinus cavernosus (indirect)

Arteriogram penting dalam menentukan lokasi yang tepat dari fistula, suplai arteri, dan pola drain vena. Arteriography juga menyediakan akses untuk pengobatan definitif dari CCF. Saat ini, cara yang paling baik untuk mengobati CCF adalah melalui rute endovascular.

TINDAKAN

Tipe fistula A dapat ditindaki dengan endovaskular embolisasi pada fistula dengan menggunakan detachable ballon, posisi detachable ballon untuk mengoklusi fistula dan mempertahankan patensi dari arteri carotis interna. Keadaan pembuluh darah vena yang mengalir ke jugular interna dan sinus petrosal tidak lagi mendapat akses dari fistula tapi dari sinus cavernosus sendiri

Tipe fistula B, C dan D yang mempunyai fistula kecil sehingga dengan memberikan tekanan sendiri pada arteri carotis 20-30 detik 4 kali perjam untuk menimbulkan trombosis pada fistula. Penderita di instruksikan menekan a. carotis communis sisi yang sakit (ipsilateral) dengan tangan (kontralateral) dan jangan sampai terjadi iskemia selama penekanan. Jika kompresi ini tidak efektif dapat dilakukan selective endovascular embolization pada fistula arteri carotis externa. Pilihan material embolik yang available yaitu polyvinyl alcohol

Contoh : Kasus traumatik cedera kepala ringan, RSU Dr. Soetomo yang telah dilakukan Pemeriksaan arteriography dan CT angiography :





Kesimpulan kasus : Direct (Type A) carotid cavernous fistula (arteri carotis interna sinistra dengan sinus cavernous)

Rencana tindakan : Embolisasi fistula dengan detachable ballon

Rujukan :

Kobayashi N et. al ; endovascular treatment strategy for direct CCF resulting from rupture of intracavernous carotid aneurysm; AJRN Am J Neuroradiol 24:1789-1786, oktober 2003

Koenigsberg R et.al; Carotid-Cavernous Fistula Imaging; emedicine.medscape.com,update 2009

(Dina, Cristine, Haris)


2 komentar:

radiologi surabaya mengatakan...

Bagus, kasus cukup banyak dan merupakan tindakan intervensi yang hasil treatment segera dapat di lihat.
Pasien tampaknya berasal dari kelompok tidak mampu, bebarti menunggu persetujuan RS untuk mendapatkan dana

Unknown mengatakan...

apa bisa pengobatan ccf tanpa oprasi pak? atau ada cara lain untuk bisa kembali normal pada mata? saya saat ini menggalaminya pasca kecelakaan.